KANKER DAN POLA MAKAN SEHAT

Diposting pada

Kanker adalah salah satu penyakit yang menjadi momok menakutkan di dunia modern. Penyakit ini tidak hanya menyerang tubuh secara perlahan, tetapi juga meningkatkan resiko kematian dini bagi penderitanya.

Banyak pasien kanker harus menjalani pengobatan berat seperti kemoterapi atau radioterapi yang kerap kali menimbulkan efek samping serius.

Mirisnya, pengobatan itu belum tentu memberikan hasil penyembuhan secara total. Karena alasan inilah maka para ahli kesehatan menekankan pentingnya mencegahnya melalui  pola hidup sehat dengan menjaga pola makannya.

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa sekitar 30 – 40 persen kasus kanker berkaitan langsung dengan pola makan yang kurang sehat.

Artinya, apa yang kita konsumsi setiap hari dapat menjadi faktor pemicu munculnya serangan kanker itu.

Nah, ada sejumlah makanan yang telah terbukti dapat meningkatkan resiko kanker sehingga saya anjurkan harus dikurangi konsumsinya atau bahkan hindari saja.

Jenis makanan pemicu kanker

Minuman bersoda

Minuman jenis ini banyak penggemarnya karena punya rasa manis dan menyegarkan. Namun di balik kenikmatannya itu, ada kandungan gula yang begitu tinggi terutama sirup jagung tinggi fruktosa.

Gula jenis ini sulit sekali tubuh kita bisa cerna sehingga memaksa organ hati bekerja lebih keras.

Ditambah dengan pewarna buatan, konsumsi soda berlebihan dapat meningkatkan penyakit ganas ini yang menyerang sistem pencernaan.

Makanan dari tepung putih

Pasta, roti, kue dan camilan lain berbahan tepung putih mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Namun, proses pengolahan tepung putih melibatkan bahan kimia tertentu yang berpotensi memicu tumor ganas.

Ditambah kandungan gula tinggi, makanan ini dapat memicu peradangan kronis yang bila terjadi lama akan berujung rusaknya DNA kita sehingga muncul serangan kanker.

Keripik kentang

Keripik kentang yang dijual dalam kemasan sangat populer sebagai camilan ringan. Sayangnya produk ini kaya akan lemak trans, garam serta bahan pengawet. Lebih buruk lagi proses penggorengannya pada suhu tinggi sehingga menghasilkan akrilamida. Zat ini merupakan jenis zat kimia yang diakui sebagai karsinogen sebagai salah satu pemicu tumor ganas.

Margarin 

Margarin kerap kita gunakan untuk membuat kue atau jenis makanan tertentu. Cara memproduksi margarin ini  lewat proses pemanasan minyak pada suhu tinggi sehingga menciptakan zat lycidol dan 3-MCPD.

Baca Juga  ASURANSI KESEHATAN LUAR NEGERI SANGAT PENTING

Kedua zat ini masuk dalam kategori karsinogen yang mampu meningkatkan kanker bila kita konsumsi terus-terusan.

Popcorn microwave

Popcorn instan yang proses masaknya dalam mikrowave memang terasa lezat. Akan tetapi kantong pembungkus popcorn itu biasanya mengandung PFOA (perfluoriictanoic acid).

Ini sebuah jenis zat kimia yang bisa memicu penyakit ganas. Selain itu terdapat juga diacetyl, bahan tambahan rasa mentega yang juga memiliki efek karsinogenik.

Jika kita konsumsi rutin, popcorn instan ini meningkatkan resiko kanker paru maupun wilayah pencernaan manusia.

Daging merah

Daginging merah memiliki protein tinggi yang tubuh kita butuhkan. Akan tetapi konsumsi berlebihan daging merah terutama yang prosesnya lewat pembakaran dapat memicu kanker.

Beberapa studi menunjukkan bahwa daging merah hasil pembakaran dapat melepaskan senyawa heterosiklik amina (HCA) dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH). Ini merupakan jenis zat kimia yang mempunyai sifat karsinogen yang tidak lain pemicu tumor pada bagian pankreas kita.

Pencegahan melalui pola makan

Meski terdengar menakutkan, kabar baiknya  kanker bisa kita cegah kemunculannya dengan menerapkan pola makan sehat.

Mengurangi konsumsi makanan pemicu kanker dan menggantinya dengan buah, sayuran, biji-bijian serta makanan tinggi serat terbukti bisa menurunkan resiko kanker secara signifikan.

Selain itu juga, rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal serta menghindari rokok dan alkohol juga menjadi bagian penting dari pencegahan kanker.

Dengan kita memahami hubungan antara makanan dan kanker, masyarakat bisa lebih bijak buat menjaga kesehatannya. Kanker bukanlah takdir yang tak bisa kita cegah namun sebuah penyakit yang  muncul karena ulah kita sendiri.

 

share
saya seorang penulis profesional yang senang membahas banyak hal dengan tujuan memberi manfaat bagi orang lain

Tinggalkan Balasan