Semua ajaran islam telah al-quran sampaikan secara detail dan kemudian nabi muhamad SAW mencontohkan prakteknya dalam kehidupan beliau.
Jika Anda seorang mualaf baru, mungkin Anda masih perlu belajar lebih banyak karena ajaran islam sangat luas. Berdasarkan dalil yang ditemukan dalam al-Quran dan hadist Nabi Muhammad SAW, tujuan artikel ini adalah untuk memberikan informasi tentang ajaran islam yang sebenarnya.
Al-quran, sumber ajaran islam umat muslim
Isi Al-Quran: Menurut ajaran Islam, Al-Quran tidak hanya mengajarkan cara beribadah kepada sang pencipta, tetapi juga mencakup:
1. Perintah dan larangan bagi manusia,
2. Berbagai pengetahuan modern dan masa depan,
3. Kisah kehidupan para nabi di masa lalu
Sebagai seorang muslim, kita harus belajar secara bertahap tentang luasnya isi al-quran ini dan bagaimana kehidupan di akhirat, baik di surga maupun di neraka. Karena itu, Allah SWT telah memberi kita akal sehat untuk belajar.
Saat kita mengetahui semua perintah dan larangan Allah SWT kepada manusia, itu menjadi panduan bagi mereka untuk menemukan jalan ke Surga. Jika Anda menolak untuk mengikuti panduan itu, jaminannya akan hidup di neraka.
Dalam hal pengetahuan kontemporer, memahami semua pengetahuan modern yang terkandung dalam al-quran—baik yang telah dibuktikan maupun yang belum—akan meningkatkan keyakinan Anda bahwa Allah ada dan merupakan sumber segala ilmu.
Begitu pula kisah para nabi di masa lalu, mengetahui kisah mereka akan membantu kita memahami perintah Allah yang diberikan kepada mereka dan hukuman yang diberikan kepada mereka yang tidak mengikuti ajaran yang diajarkan mereka. Dengan begitu, kita dapat menghindari peristiwa buruk yang telah terjadi sebelumnya dan lebih memilih untuk taat dan patuh mengikuti perintah dan larangan yang terkandung dalam Al-Quran.
Walau sulit untuk membuktikan secara ilmiah apakah ada surga dan neraka, logika akal sehat berdasarkan pengetahuan kontemporer dalam Al-Quran membuat kita yakin bahwa kehidupan abadi setelah kematian pasti terjadi.
Akal dan ilmu sumber memahami ajaran islam
Pokok ajaran islam karena al-quran memiliki banyak informasi seperti yang disebutkan sebelumnya. Sebagai muslim atau baru menjadi muslim (mualaf), ajaran Islam menekankan beberapa hal tentang kita sebagai manusia:
Menuntut ilmu
1. Menuntut ilmu: Al-Quran banyak berbicara tentang hal ini. Ini jelas karena akal sehat yang diberikan kepada setiap orang untuk berpikir.
Dengan akal sehat ini, manusia dapat belajar segalanya dan mengembangkan ilmu pengetahuan untuk membantu kehidupan di Bumi.
Seorang fisikawan terkenal, Albert Einstein, mengatakan bahwa ilmu tanpa agama adalah buta dan agama tanpa ilmu adalah lumpuh. Ini menunjukkan pendapatnya bahwa agama dan ilmu harus dikombinasikan.
Setelah manusia mengetahui ilmu itu, Allah SWT pasti ingin mereka menjadi lebih patuh dan taat kepada-Nya daripada menjadi sombong. Setelah itu, manusia akan menyadari kebesaran Allah SWT, meskipun tidak dapat melihatnya.
Firman allah dan sabda nabi soal ilmu
Sebagai contoh, surah Al-Mujadalah ayat 11 menyatakan bahwa, “Hai orang-orang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu; dan apabila dikatakan kepadamu: “Berdirilah,” maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui tindakan Anda.
Bacalah Al Alaq ayat 1-5 dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) melalui qalam, mengajarkan mereka apa yang tidak mereka ketahui. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Ayat 43 Surat Al Ankabut berkata, “Kami membuat perumpamaan-perumpamaan ini untuk manusia, dan hanya orang-orang yang berilmu yang memahaminya.”
Namun, dalam beberapa hadist sahih, Nabi Muhammad SAW telah berbicara tentang menuntut ilmu. Misalnya, HR Muslim berkata, “Barang siapa yang menempuh jalan menuntut ilmu maka allah akan memudahkan jalannya menuju surge,” dan HR Ibnu Majah nomor 224 menyatakan bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban bagi semua muslim.
Bersabar dalam menghadapi ujian
2. Kesabaran:
Salah satu prinsip ajaran Islam adalah sabar, dan setiap orang yang beragama Islam harus memiliki sifat ini. Dalam Al Baqarah ayat 153, Allah mengatakan, “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar,” yang berarti Anda harus melakukan sholat pada waktunya dan tidak tergesa-gesa. Selain itu, dalam Al Baqarah ayat 45, Allah SWT mengatakan, “Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu.” Mengapa setiap muslim harus memiliki tingkat kesabaran ini?
Sebab, dalam surat Al-Baqarah ayat 155–157, Allah telah memberi tahu kita manusia bahwa “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan.” dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) Orang-orang ini mengucapkan, “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun” saat menghadapi musibah, dan mereka mendapat rahmat dan keberkatan yang sempurna dari Tuhan mereka. Mereka juga mendapat petunjuk.
Oleh karena itu, setiap orang yang beragama Islam akan menghadapi ujian dalam bentuk apa pun, karena ini merupakan bukti kasih sayang Allah dan cara dia mencintai manusia. Allah SWT akan memberikan surganya kepada mereka yang selalu sabar menghadapi semua tantangan hidup.
Akhlak dan adab umat muslim
3. Mengasihi semua ciptaan tuhan
Islam sebagai agama rahmatan lil alamin, yang berarti rahmat di dunia. Ini berarti bahwa Allah SWT memberi rahmat kepada semua makhluk, termasuk tumbuhan dan hewan.
Kita tidak meragukan lagi, ajaran Islam mewajibkan penganutnya untuk selalu berbuat baik kepada semua makhluk yangAllah SWT ciptakan. Menghindari melakukan sesuatu yang merugikan semua mahluk karena itu artinya akan menghindari rahmat-Nya.
Surat Al A’raf ayat 56 mengatakan, “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di bumi setelah (Allah) memperbaikinya.
Berdoalah kepada-Nya dengan takut (tidak akan dikabulkan) dan harapan (akan dikabulkan).” Dalam sebuah hadits sahih dari Tirmidzi nomor 2049, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. Orang-orang yang mengasihi akan dikasihi oleh Ar-Rahman. Berkasih sayanglah kepada siapapun yang ada di bumi, niscaya Yang ada di langit akan mengasihi kalian.”
Semut adalah hewan paling kecil dan harus sayangi; jangan semprot baygon karena bisa membuat mereka bersarang di rumah kita.
Ajaran kasih sayang dalam islam
Jika ada pendapat di luar bahwa ajaran Islam identik dengan kekerasan dan terorisme, maka itu adalah anggapan yang salah; sebagai makhluk ciptaan-Nya, kita seharusnya saling mengasihi dengan cara
a. Kita tidak mencela atau mengumpat satu sama lain,
b. kita tidak mengatakan keburukannya,
c. kita membantu satu sama lain ketika kita kesusahan,
d. kita berbicara dengan orang yang sakit,
e. kita menghormati dan menghargai satu sama lain,
f. kita tidak berprasangka buruk satu sama lain.
Sebaliknya, inlah ajaran yang penuh dengan kasih sayang yang dengan tajuk utama adab dan akhlak seorang muslim sejati.
Peristiwa pemboman yang terjadi tidak sesuai dengan ajaran Islam; individu-individu ini hanyalah oknum dan media memberitakannya sebagai ajaran Islam.
4. Percaya dengan semua ciptaan dan perintah Allah SWT.
Ajaran Islam keempat ini menjadi dasar iman umat Islam, dan ini terdiri dari rukun islam dan rukun iman.
Rukun iman meliputi
a. Percaya akan adanya Tuhan yang menciptakan alam semesta,
b. Percaya akan keberadaan malaikat,
c. Percaya adanya berbagai kitab suci ,
d. Percaya adanya para nabi, atau utusan Tuhan,
e. Percaya akan datangnya hari kiamat.
Rukun Islam terdiri dari
a. Bersyahadat saat ingin memeluk agama islam,
b. Beribadah shalat lima kali dalam sehari,
c. Membayar zakat sebesar 2.5% dari pendapatan negara,
Inilah inti dari ajaran Islam sebagai arahan yang menuntun setiapumat muslim menuju surga seperti yang Allah SWT janjikan.