Judul iklan, tidak dapat kita membantahnya menjadi kunci sukses penayangan sebuah iklan . Seorang publisher iklan akan selalu berhubungan dengan judul saat hendak memasarkan produknya. Entah menggunakan jalur iklan adsense atau lewat sarana lainnya.
Sebab itu, judul itu harus menarik pembaca dan membuatnya membaca keseluruhan iklan. Judul harus menarik dan berbagai poin penting harus tercantum saat menentukan judul iklan.
Judul iklan harus menarik perhatian pada pandangan pertama. Kata-kata dalam judul harus berfungsi sebagai tag untuk iklan.
Ia harus menjelaskan semua tentang konten yang mengikutinya. Jika sebuah perusahaan menjual furnitur dengan harga terjangkau, judul iklan mereka haruslah ‘Furnitur tahan lama dengan harga lebih murah’. Judul ini akan menarik pelanggan yang tepat yang mencari furnitur tahan lama serta furnitur murah.
Jika ada pelanggan yang ingin mendekorasi rumah mereka dengan furnitur yang indah dan tidak terlalu memikirkan harga untuk mendapatkan tampilan yang tepat, maka judulnya bisa berupa ‘Ubah tampilan rumah Anda dengan furnitur oriental kami’.
Hal lain selain prospek sebaiknya tidak tercantum dalam judul. Jika pria dan wanita dapat menggunakan suatu produk, keduanya harus kita sebutkan dalam judul. Kehilangan satu kategori saja sama saja dengan kehilangan banyak calon pelanggan.
Kerangka isi judul iklan
Judul haruslah penjual produk instan. Menurut sebuah penelitian, pembaca cenderung membaca judul iklan lima kali lebih banyak dari pada membaca iklan secara keseluruhan.
Jadi, investasi tidak ada gunanya jika judul tidak cukup baik untuk menjual produk. Ada kemungkinan konten iklan tidak cukup kuat. Semua kerugian dapat kita atasi dengan keberadaan judul yang kuat.
Judul iklan harus berpusat pada produk, bukan perusahaan yang menjual produk tersebut. Ketertarikan pelanggan harus tercermin dan ia harus merasa bahwa ia dituju secara langsung.
Utamakan kebutuhan pelanggan pada judul
Mulailah dengan ‘Anda’, bukan ‘kami’. Jadi, jika klien menyebutkan nama perusahaan, jangan memulai kalimat dengan nama tersebut. Misalnya, daripada menulis ‘Tylenol – solusi untuk flu berat’, tulislah ‘Flu berat? Coba Tylenol’. Jangan pernah lupa untuk menyebutkan nama produk dalam judul. Nama produk harus menjadi prioritas utama.
Gambaran singkat tentang manfaat produk harus tercantum dalam judul. Ini merupakan kualitas penting dari judul yang disusun dengan baik.
Pelanggan mencari keuntungan ketika mempertimbangkan untuk membeli suatu produk. Kata kunci seperti gigi lebih putih, sereal bergizi, atau pertumbuhan ajaib harus tercantum dalam judul.
Jika semua faktor ini telah membuat judul menjadi panjang, ingatlah untuk menulis keunggulan produk dalam huruf tebal. Jika visual dicantumkan dalam iklan, itu akan menjadi pelengkap yang baik. Sebuah gambar dapat berbicara ribuan kata.
Namun, seorang publisher iklan perlu memperhatikan bahwa judul harus menyampaikan sebagian cerita dan visual produknya.
Jangan terlalu banyak kecerdikan dalam mendesain judul. Ada hampir lima ratus iklan di surat kabar lokal pada akhir pekan.
Pembaca setia membaca judul-judul tersebut. Ia akan dapat membedakan antara judul palsu dan judul asli. Tidak boleh ada janji atau informasi palsu yang tercantum dalam judul. Judul yang terlalu cerdas memang bagus untuk kompetisi penghargaan, tetapi kurang efektif bagi pelanggan yang cerdas.
Judul harus memberikan kesan positif kepada pembaca. Hal-hal negatif harus kita hindari sepenuhnya karena tidak hanya menciptakan kesan negatif, tetapi juga tidak ramah bagi pikiran.
Hal-hal negatif terkadang membingungkan pikiran dan menafsirkan makna negatif dari sebuah pesan . Kepercayaan diri harus tercermin dalam judul.
Jangan memakai kata-kata yang meragukan seperti seandainya dan tetapi. Frasa kondisional jangan gunakan, kalimat pada sebuah judul harus menggunakan bentuk waktu sekarang, bukan bentuk waktu lampau atau masa depan.
