Furniture untuk kamar buah hati tercinta pastilah kita ingin yang bisa memberikan rasa nyaman bagi anak anak kita. Namun banyak orang tua bingung cara memilih furniture buat anak mereka.
Apalagi saat membeli rumah yang berlokasi pada kawasan elit semisal ubud bali, maka furniture menjadi bagian tak terpisahkan wajib juga kita beli.
Jangan membeli furniture bertema fancy
Namun coba anda perhitungkan, sampai umur berapakah anak akan menyukai tempat tidur, lemari serta kursi dengan warna-warna yang mencolok dan berbentuk seperti mainan ?
Kemungkinan hanya di usia 5 hingga 8 tahun saja mereka akan suka yang bertemakan fantasi seperti robot atau dinosaurus. Tetapi ketika usianya telah menginjak 10 tahun ke atas, belum tentu si anak akan tetap menyukainya.
Supaya furniture dapat anak gunakan hingga ia beranjak remaja, maka pilihlah modelnya yang klasik atau basic warnanya netral.
Misalnya seperti warna coklat, putih atau hitam. Tempat tidur dengan design klasik kesannya fleksibel seandainya ada rupa-rupa hiasan sesuai usianya.
Kita bisa menambah bantal guling dengan bentuk binatang, mobil atau bunga. Spreinya pun sesuaikan dengan memasang sprei bermotif lucu.
Pun di bagian tempat tidur anak coba beri hiasan stiker lucu yang sesuai selera anak kita.
Ketika anak sudah menginjak usia yang lebih besar, anda hanya tinggal menyesuaikan penataan kamarnya dengan ornament yang lebih simple dan sederhana.
Sehingga anda pun tidak perlu membelikan tempat tidur baru ketika si anak sudah tidak mau lagi tidur di situ.
Furniture tempat tidur yang bisa tumbuh bersama anak
Kebanyakan orang tua mungkin akan tertarik untuk membelikan tempat tidur dengan ukuran mini, dikarenakan akan terlihat sangat manis saat ditempatkan di kamar anak. Hal tersebut mungkin tidak jadi masalah jika anak anda masih berusia antara 5 hingga 8 tahun.
Namun bayangkan saja ketika usianya telah mencapai 10 tahun ke atas. Bisa dipastikan dia akan bertambah tinggi dan tempat tidur yang dia gunakan sudah tidak muat lagi.
Maka dari itu belilah tempat tidur dengan ukuran regular supaya dapat anda gunakan dalam waktu yang lama. Selain itu juga berguna untuk menjaga agar anak anda tidak jatuh dari tempat tidur dengan cara memasang palang kayu pada setiap sisi tempat tidur.
Atau anda juga bisa menambahkan sederetan tangga agar memudahkan anak memanjat dan turun dari tempat tidur. Ketika anak sudah lebih dewasa, anda pun dapat melepaskan palang kayu tersebut.
Perhatikan segi keamanan
Ketika memilih furniture untuk anak kita, hal terpenting kita perhatikan ialah soal keamanannya. Jangan pilih furniture yang punya banyak sudut tajam, pilihlah yang sudutnya bulat. Periksalah secara teliti setiap bagian yang ada pada furniture sebelum membayarnya.
Misalnya saja, ketika lemari, pintu serta lacinya haruslah bisa tertutup dengan sempurna namun tetap tidak menyulitkan si anak ketika membukannya.
Goyang-goyang furniture yang punya ukurannya tinggi seperti meja belajar, lemari baju, rak buku guna memastikan kekokohannya. Hindari membeli furniture yang pinggirannya dari logam.
Sesuaikanlah dengan budget yang ingin anda keluarkan
Tersedia berbagai varian model furniture untuk anak dan harganya pun bervariasi. Mulai harganya paling murah hingga yang termahal, tentu sesuai kualitasnya.
Maka dari itu sebelum anda berangkat ke toko furniture, pastikan terlebih dahulu apakan anda telah menentukan budget yang akan dikeluarkan dan juga model furniture seperti apa yang sekiranya mampu anda beli.
Selain pemilihan furniture, pemilihan pancahayaan juga penting
Disamping pemilihan furniture, pemilihan pencahayaan ruangan juga sangatlah penting untuk memberikan kenyamanan pada si anak, apalagi jika kamar tersebut juga digunakan sebagai ruangan belajar.
Untuk itu, anda dapat memasang lampu pada langit-langit kamar, kamudian lapu di atas meja belajar serta lampu di samping tempat tidur.
Dengan memasang lampu untuk memberikan pencahayaan yang baik, anak anda akan terhindar dari segala macam penyakit gangguan mata yang mampu mempengaruhi penglihatannya.
Hal ini tentunya akan memudahkan anda dalam hal pemilihan, karena pada saat sampai di toko anda tidak perlu bingung untuk memilih model furniture yang sesuai.
Pastikanlah budget yang akan anda keluarkan telah mencakup biaya pengiriman.
Diskusikan terlebih dahulu dengan anak
Anda juga dapat mengajak anak untuk berdisukusi mengenai kamar yang seperti apa yang dia inginkan. Mintalah beberapa pamflet brosur lantas perlihatkan pada anak.
Hal tersebut bertujuan untuk menghindari dari permintaan yang terlalu bermacam-macam, batasilah pilihannya pada 4 sampai 5 item saja, terutama item sesuaikan item dengan budget yang anda miliki.
Anda bisa mulai dengan menanyakan warna apa yang mereka inginkan sehingga terjadi interaksi yang intens pada saat pemilihan furniture.
Cat dinding kamar dan furniture itu untuk memberikan efek tenang dan nyaman, pilihlah warna yang kalem seperti krem atau biru muda.
Sedangkan untuk membuat suasana kamar menjadi semakin semangat, anda bisa menggunakan warna terang seperti hijau muda atau kuning.
Semoga Bermanfaat dan Membantu untuk Keluarga anda.