Peredaran darah merupakan hal yang sangat vital dalam metabolisme tubuh manusia karena menjadi sarana untuk menggerakan berbagai organ tubuh manusia. Saking vitalnya, maka tidak mengherankan menjadi alat bagi seorang dokter untuk mendiagnosa beragam penyakit yang sulit terdeteksi pada awalnya.
lantas apa jadinya kalau peredaran darah itu tidak lancar dan bagaimana gejalanya yang perlu kita antisipasi ? Nah postingan ini akan mengurai secara jelas tanda-tanda dari peredaran darah yang tidak lancar itu.
Gejala Peredaran darah tidak lancar
Akibat adanya peredaran darah kurang lancar maka akan berdampak distribusi oksigen dan nutrisi makanan ke organ tubuh lain ikut terganggu. Analoginya, kalau kendaraan yang biasa kita gunakan buat mengangkut itu mengalami pecah ban (misalnya) maka sudah barang tentu akan mengganggu semua aktivitas yang membutuhkan kendaraan itu.
Dari segi kesehatan, gangguan peredaran darah ini sudah pasti 100 % akan berimplikasi pada munculnya beberapa gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan itu mulai dari tingkatan ringan hingga level yang berat yang butuh terapi pengobatan serius.
Berikut rupa-rupa gangguan kesehatan akibat peredaran darah tidak lancar.
1. Kesemutan
Kesemutan banyak orang sering alami saat duduk dalam posisi kaki terlipat dalam waktu lama dan rasanya sepele saja karena dalam hitungan menit bisa hilang begitu saja.
Ini suatu tanda bahwa adanya sumbatan pada daerah tertentu kaki kita yang membuat darah berjalan kurang lancar sehingga cukup goyang-goyangkan kaki beberapa saat kesemutan itu bakal hilang.
Cuma, jika kesemutan yang kita alami itu muncul tanpa sebab kendati posisi tubuh nyaman, bisa jadi ini menjadi tanda awas peredaran darah tidak lancar karena sebab gangguan kesehatan yang lain. Solusinya harus segera periksakan ke dokter biar tahu sumber masalahnya.
2. Dingin pada kaki dan tangan
Tanda lain terkait darah yang kurang lancar mengalir ialah munculnya sensasi perasaan dingin pada area telapak kaki dan tangan padahal darah manusia itu bersifat hangat.
Kejadian ini memberikan pertanda bahwa supply darah ke wilayah tangan dan kaki itu jumlahnya sangat kurang dari yang dibutuhkan karena sebab tersumbat. Pun area tangan dan kaki akan terlihat pucat pasi bak mayat yang sudah beberapa jam meninggal.
3. Kesulitan berpikir dan hilang konsentrasi
Otak manusia merupakan pusat berpikir yang akan mengendalikan metabolisme yang ada dalam tubuh manusia baik itu yang kelihatan lewat aktivitas fisik atau tidak kelihatan.
Namun untuk berfungsi secara maksimal maka supply darah ke otak mencukupi karena didalamnya ada kandungan oksigen dan beragam nutrisi ke otak buat ia bekerja.
Kalau hal itu tidak terjadi maka akibatnya kita sulit sekali berpikir jernih dan berkosentrasi secara sehingga lambat laun mengarah ke penyakit pikun karena suka lupa.
4. Rambut selalu rontok
Selain berdampak pada otak sebagaimana tadi dijelaskan pada point tiga, efek lainnya dari darah yang kurang lancar juga akan mengakibatkan rambut kita berguguran alias rontok.
Kita sering melihat ada laki-laki yang bagian atas kepalanya botak sebagian dan konon banyak orang memberi stempel sang profesor. Itu sebenarnya suatu gejala dari peredaran darah yang kurang lancar ke akar-akar rambut. Rambut laki-laki itu tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup sehingga akarnya begitu rapuh dan mudah berguguran.
5. Gangguan pencernaan
William F. Ganong yang menekuni fisiologi medis lewat karyanya yang berjudul review of medical mengungkapkan soal gangguan pencernaan ini.
Ia mengatakan supply darah yang meningkat ke daerah pencernaan akan mendukung proses pencernaan sehingga bila supply itu terganggu maka akan berdampak juga pada pencernaan.
Hal yang hampir disampaikan pula oleh Michael D Gershon yakni seorang pakar bidang neurugastroenterologi dalam karyanya the second brain.
Beliau yang meneliti soal sistem sistem saraf enterik mengungkapkan lewat karyanya bahwa sistem saraf pada usus sangat sensitif terhadap supply darah. Bila proses aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke organ terhambat maka dapat mengubah koordinasi saraf pada usus. Dampak lainnya akan menyebabkan juga rasa kembung, gangguan motilitas, asam lambung dan nyeri pada area perut.
6. Tubuh mudah capek
Tubuh yang mudah capek tidak cuma disebabkan oleh kolesterol yang tinggi atau masalah kurang tidur. Peredaran darah yang kurang lancar bisa juga jadi sumber pemicunya.
Musababnya, karena cairan darah itu mengandung unsur-unsur oksigen dan beragam nutrisi yang bermanfaat bagi organ tubuh yang lain. Nah bila tidak lancar aliran darahnya maka tubuh kita akan terasa kurang bertenaga dan rasanya ingin tidur terus sepanjang hari.
7. Aktivitas seksual terganggu
Point ketujuh ini sangat beririsan dengan kaum laki-laki tepatnya terkait dengan ereksi saat berhubungan badan dengan pasangannya. Aliran darah mempunyai fungsi utama membuat alat kelamin bisa mengeras karena pembuluh darahnya terisi penuh.
Sebaliknya, kalau darah itu berkurang karena adanya sumbatan maka seorang pria fungsi ereksinya bisa hilang dan bahkan bisa impotensi permanen.
Itulah 7 gejala dari peredaran darah kurang lancar perlu kita waspadai, dan bila gejala itu anda alami pastikan segeralah ke dokter.


