Ternyata pertanian organik atau pertanian secara alami dapat membantu lingkungan kita karena kita dapat mewariskan hasilnya kepada generasi berikutnya.
Para pakar lingkungan hidup berpendapat bahwa pertanian secara alami akan membantu melestarikan lingkungan kita.
Banyak bagian memiliki hubungan langsung atau tidak langsung dengan lingkungan hidup, jadi mengetahuinya akan memberi kita pemahaman tentang cara bertani secara organik yang benar. Oleh karena itu, artikel ini membahas masalah ini secara menyeluruh.
Pertanian Organik Bisa Menjaga Kualitas Tanah
Pertanian organik akan membuat tanah kaya akan bahan organik dan unsur makro dan mikro, yang membantu dalam pengelolaan tanah.
kita dapat mencapainya dengan menggunakan teknik yang sesuai dengan aturan main para ahli pertanian organik rekomendasikan .
Metode organik yang efektif
Menurut dpmg.bandaacehkota.go.id, ada beberapa metode organik dapat digunakan:
1. Menggunakan sistem tumpang sari untuk mengoptimalkan rotasi tanaman.
Agar mikroorganisme dapat tetap hidup dan struktur tanah tidak rusak maka pakailah pupuk organik buat meningkatkan populasi mikroorganisme tanah.
Mengurangi tehnik pengolahan tanah yang bisa mengganggu biota tanah serta menghindari pengolahan tanah miring yang berlebihan agar bisa mencegah erosi
2. Pertanian Organik Hemat Energi
Ini dapat terjadi, karena dalam pertanian secara alami membutukan jumlah minyak untuk menghasilkan makanan hanya lima puluh hingga delapan puluh persen lebih rendah dengan pertanian konvensional.
Ini, bagaimanapun, tidak berlaku untuk semua sistem produksi sayuran dan buah-buahan. Oleh karena itu, saat memilih sayuran dan buah-buahan untuk ditanam secara organik, pikirkan matang. Ini akan membantu menghemat energi selama proses perawatan.
3. Budidaya Tanaman Organik untuk Menjaga Kualitas Air
Pertanian secara alami juga mempunyai keuntungan tersendiri yaitu menjaga kegiatan pertanian yang dapat menyebabkan terjadinya erosi tanah, pencucian nutrisi serta pencemaran air oleh bahan kimia.
Untuk menjaga kualitas air yang baik, kotoran hewan selalu dikelola dengan hati-hati dan dikomposkan sebelum digunakan.
4. Pertanian Organik Memelihara Kualitas Udara
Menurut jurnal penelitian yang dikutip oleh mdpi.com, produksi pertanian dapat memainkan peran penting dalam mengurangi dampak perubahan iklim. Contohnya, akibat menggunakan pupuk kimia akan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang begitu besar sehingga berimplikasi negatif ada perubahan iklim.
Keuntungan lainnya pertanian secara alami ialah bisa membantu mengurangi emisi gas rumah kaca sebab memakai bahan-bahan organik selama pemupukan. Selain itu, ini menunjukkan bahwa kualitas udara yang kita hirup setiap hari tidak akan pernah menurun.
5. Pertanian Organik untuk Pengurangan Limbah
Dalam pertanian organik, sumber nutrisi buat tanaman kita dapat mengambilnya dari sumber bahan alami seperti kotoran ternak, jerami, atau limbah pertanian lainnya.
Dengan demikian, kita dapat mengatasi masalah limbah untuk mendukung pertanian secara alami . Ini adalah manfaat tambahan dari pertanian secara alami. Pada akhirnya, limbah ini dapat diproses menjadi pupuk organik atau pestisida organik.
6. Agribisnis Organik Memelihara Keanekaragaman Hayati
Pertanian organik melibatkan aktivitas seperti rotasi tanaman, tumpang sari, dan pengolahan tanah konservasi, yang semuanya dapat menghasilkan peningkatan keanekaragaman hayati.
Menyediakan habitat yang sehat bagi berbagai spesies, mulai dari jamur kecil hingga hewan besar, adalah caranya. Mereka sekarang memiliki tempat baru untuk hidup.
Selain itu, pertanian secara alami tidak menggunakan produk atau organisme melalui hasil rekayasa genetik atau transgenik untuk mengelola tanaman organik. Strategi ini dapat menjaga lingkungan spesies.
7. Meningkatkan output tanaman
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pertanian secara alami dapat meningkatkan hasil produksi sayuran hingga 75% , lebih tinggi dengan model pertanian konvensional.
Pertanian secara alami telah memberikan banyak manfaat buat lingkungan. Dengan melakukannya, Anda secara tidak langsung berkontribusi pada penyelamat lingkungan hidup.
Kita tidak perlu meragukan lagi, pertanian organik memiliki tujuan yang berkelanjutan. Itu bahkan dapat bertahan dan berkembang dari waktu ke waktu hingga anak cucu kita nanti dapat merasakan manfaatnya bagi lingkungan.