Pinjaman online menjadi salah satu alat yang banyak orang Indonesia gunakan buat memenuhi kebutuhan tertentu mereka.
Sampai saat ini, telah banyak kita temui platform online yang menawarkan layanan peminjaman online dengan berbagai jenis layanan. Mulai dari persyaratan yang mudah hingga batas jumlah yang dapat diberikan untuk peminjaman. Tawaran online ini dapat berfungsi sebagai alternatif masyarakat untuk meminjam uang.
Faktanya, kami sering melihat banyak pemberitaan di media tentang banyaknya oknum-oknum tertentu yang tergiur dengan proses peminjaman uang online yang mudah.
Mereka tidak menyadari konsekuensi jika mereka melakukan peminjaman online melalui perusahaan yang tidak resmi.
Sebagai contoh, banyak kasus peminjaman online ilegal yang menyebarluaskan data pelanggan. Seandainya berhubungan dengan perusahaan peminjam online ilegal, potensi penyebaran data dan ancaman ini pasti sudah menjadi ancaman.
Cara Mengidentifikasi Pinjaman Online yang Dilarang
Sebelum melakukan transaksi online, Anda dapat memastikan terlebih dahulu bahwa perusahaan peminjam online tersebut tidak terpercaya atau memiliki sifat ilegal.
Sampai saat ini, masih banyak perusahaan peminjaman online ilegal yang tersebar di Indonesia, meskipun pemerintah telah menetapkan beberapa kebijakan terkait peminjaman secara online.
Sayangnya, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pinjaman digital ini menyebabkan banyak pelanggan terjebak dalam kasus peminjaman online ilegal.
Karena itu, agar Anda tidak menyesal nantinya, Anda harus mengetahui ciri-ciri peminjaman ilegal terlebih dahulu. Ini adalah karakteristiknya.
1. Tidak terdaftar di OJK atau tidak memiliki izin resmi dari OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga pemerintah yang mendata atau mengizinkan pendirian lembaga keuangan seperti perusahaan pinjaman online di Indonesia. Jadi, pastikan tempat Anda meminjam uang sudah terdaftar atau memiliki izin dari OJK.
2. Menggunakan SMS dan WhatsApp pribadi untuk berinteraksi
Perusahaan pinjaman online yang hanya menggunakan SMS atau WhatsApp sebagai cara berkomunikasi adalah ciri lain dari pinjaman online ilegal. Pinjaman online legal pasti memiliki situs web resmi, panel percakapan, dan media promosi untuk membuatnya mudah diakses oleh banyak orang.
3. Pinjaman yang begitu sederhana
Ya, Anda harus mewaspadai hal ini jika Anda melakukan pinjaman online dengan syarat dan ketentuan yang mudah. Pasalnya, untuk membuat perjanjian dan jaminan yang sesuai persyaratan, akan ada beberapa persyaratan yang harus kita penuhi ketika melakukan transaksi pinjaman melalui internet.
Perusahaan yang menawarkan pinjaman online tanpa syarat tertentu tampaknya sangat mudah, maka Anda harus berhati-hati saat melakukan transaksi di sana.
4. Tarif bunga, biaya administrasi, dan denda sangat tidak jelas.
Jika perusahaan pinjaman online tidak menjelaskan secara jelas tentang biaya, bunga, atau denda yang akan dikenakan, perusahaan tersebut dapat dicurigai melakukan tindakan ilegal.
5. Ancaman dan intimidasi terhadap peminjam
Kita sering mendengar orang-orang di Indonesia mengeluhkan sering mengalami intimidasi atau ketakutan dari perusahaan peminjam uang online.
Perusahaan akan memberi tahu orang terdekat pelannggan atau keluarga mereka tentang identitas pelanggan, menjadikannya alat teror. Ini justru meresahkan karena proses penagihan peminjaman yang tidak wajar, dan kami dapat memastikan bahwa pinjaman tersebut ilegal.
6. Tidak ada layanan pengaduan
Tidak adanya layanan aduan atau komplain adalah ciri lain yang membuat pinjaman online ilegal. Sebagai pelanggan, Anda memiliki hak untuk mengajukan pengaduan jika layanan peminjaman online tersebut tidak sesuai atau tidak menyenangkan.
Jika Anda menemukan model peminjaman online yang tidak memiliki layanan aduan, maka pinjaman online tersebut juga bersifat ilegal.
7. Petugas tidak memiliki identitas dan alamat kantor yang jelas.
Selain itu, hal penting yang harus Anda lakukan sebelum melakukan transaksi pinjaman online adalah mengetahui identitas pegawai atau pengurus perusahaan.
Selain itu, cari tahu bagaimana kantor peminjaman online beroperasi. Perusahaan pinjol ilegal tidak memiliki identitas pengurus dan informasi alamat yang lengkap.
8. Meminta semua informasi pribadi melalui pesan telepon peminjam
Perusahaan peminjam uang online yang hanya meminta data pribadi melalui telepon dapat dicurigai sebagai perusahaan ilegal. Jadi, jika Anda meminta pinjaman online melalui telepon, pastikan Anda tidak memberikan semua informasi pribadi.
9. Pihak penagih tidak memiliki sertifikasi penagihan dari (AFPI).
Jika hal ini terjadi, pihak penagih secara tidak resmi tidak dapat menagih peminjam. Hal ini juga menunjukkan bahwa bisnis tersebut melanggar hukum.
Pilih perusahaan pinjaman online yang aman dan legal sebelum melakukan transaksi karena beberapa penjelasan di atas menunjukkan perusahaan pinjaman online yang ilegal.
Dengan menggunakan perusahaan pinjaman online yang aman, Anda dapat melakukan transaksi dengan mudah dan dilindungi oleh badan hukum jika perusahaan yang memberikan pinjaman memperlakukan pelanggan dengan buruk.
Tips untuk Memilih Pinjaman uang Online Legal dan Aman
Pilih layanan pinjaman online yang aman dan terpercaya karena akan sangat membantu masyarakat saat mereka membutuhkan uang.
Bagi Anda yang saat ini sedang mencari platform atau perusahaan pinjaman online yang aman dan legal, jangan sampai salah memilih perusahaan yang akan berdampak buruk pada peminjam.
Untuk memilih perusahaan peminjam uang online yang aman dan legal, berikut beberapa saran yang dapat Anda pertimbangkan. Salah satu karakteristiknya adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan telah terdaftar atau diizinkan oleh Otoritas Jasa Keuangan
Perusahaan yang sudah terdaftar secara resmi di OJK pasti dianggap legal dan aman. Dengan mengetahui identitas perusahaan tersebut, Anda dapat mengajukan peminjaman uang sesuai prosedur hukum yang berlaku.
2. Penawaran pinjaman melalui internet tanpa menggunakan metode komunikasi pribadi
Perusahaan pinjol yang legal pasti memiliki situs web resmi dengan informasi yang jelas; Anda dapat mengajukan peminjaman melalui kanal resmi dan tidak pernah melalui kanal pribadi.
3. Pilihan saat mendapatkan pinjaman
Perusahaan pasti tidak akan menyetujui terlebih dahulu ketika Anda melakukan peminjaman secara online. Setiap perusahaan pinjaman online yang sudah terdaftar secara legal mengikuti proses yang menentukan apakah Anda layak menerima pinjaman tersebut atau tidak.
4. Bunga atau biaya pinjaman yang transparan dan jelas
Sebelum transaksi dimulai, perusahaan pinjaman online akan mendiskusikan biaya dan bunga yang akan dibayar peminjam.
5. Ada tenggat waktu pembayaran dan penalti.
Peminjam yang tidak dapat melunasi atau membayar pinjaman dalam waktu 90 hari akan dimasukkan ke dalam daftar Fintech Data Center, atau “blacklist”. Akibatnya, mereka tidak dapat meminjam dana ke platform fintech lainnya.
6. Menawarkan layanan pengaduan
Perusahaan peminjam uang online menawarkan layanan pengaduan untuk membantu perusahaan berkomunikasi dengan pelanggannya jika mereka mendapatkan transaksi yang tidak sesuai atau layanan yang tidak nyaman.
7. Pastikan identitas karyawan dan alamat kantor cukup jelas
Ketahui identitas pegawai dan alamat resmi kantornya juga penting untuk mengetahui perusahaan pinjol yang aman. Ini memastikan bahwa Anda dapat menghubungi kantor secara langsung untuk mengurus layanan offline.
8. Hanya memberikan akses kepada kamera, mikrofon, dan lokasi gawai peminjam.
Jika perusahaan peminjam uang online ingin berkomunikasi dengan peminjam, mereka hanya memiliki akses tertentu yang memungkinkan kamera, mikrofon, dan lokasi gawai peminjam.
9. Pastikan pihak penagih memiliki sertifikat penagihan AFPI.
Penagih yang bekerja untuk perusahaan peminjam uang online harus memiliki izin untuk menagih peminjam online. Izin ini dapat dibuktikan dengan sertifikasi penagihan AFPI yang sudah diterbitkan.
Sebelum melakukan transaksi online yang aman, beberapa saran di atas dapat membantu Anda. Pinjol jelas menjadi solusi bagi masyarakat umum dalam mencari cara lain untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Oleh karena itu, pastikan untuk memilih perusahaan pinjol yang aman dan terpercaya. Jangan sampai salah memilih perusahaan peminjam uang online, sehingga Anda menempatkan diri Anda dalam risiko yang tidak menguntungkan.
Peminjaman online juga dapat menjadi pilihan terakhir untuk memenuhi kebutuhanmu.