agroforestri organik
agroforestri

AGROFORESTRI ORGANIK : SOLUSI BUDIDAYA RAMAH LINGKUNGAN DI INDONESIA

Diposting pada

Agroforestri organik  sangat cocok jika diterapkan di Indonesia mengingat luas  hutan yang ada   sangat besar. Lantas apa yang dimaksud dengan agroforestri itu ?

Pengertian dan Tujuan

Agroforestri merupakan suatu metode mengelola hutan untuk keperluan budidaya, baik untuk budidaya tanaman hutan, pertanian, atau peternakan.

Secara keseluruhan, agroforestri merupakan alternatif yang lebih baik daripada konversi lahan yang dapat berdampak buruk pada lingkungan.

Petani biasanya melakukan metode agroforestri dengan menanam tanaman pertanian seperti kakao, nanas, atau pisang bersama tanaman hutan seperti bambu atau durian.

Selain itu, dalam metode ini juga dapat menggunakan lahan yang ada untuk beternak. Tentu saja dengan mempertimbangkan ide beternak organik

Oleh karena itu, petani menyebut prosedur dan metode organik tersebut sebagai agroforestri organik.

Tujuan dari pengembangan budidaya ini adalah untuk membudidayakan tanaman hutan, tanaman pertanian, dan peternakan secara organik.

Manfaat Pengembangan Agroforestri Organik

Ada beberapa keuntungan dari pengembangan agroforestri organik:

1. Mempromosikan Kelestarian Hutan

Dalam metode ini, petani menerapkan prinsip agroforestri organik yang membantu menjaga kelestarian hutan budidaya karena tanah tetap kaya nutrisi dan bebas dari pestisida.

Ini akan sangat membantu buat menanam berbagai tanaman dan juga bisa memberi tempat hidup bagi banyak hewan.

2. Meningkatkan Kesehatan Lahan

Dengan menggunakan pupuk kompos dan pupuk kandang peternakan, budidaya secara organik memungkinkan peningkatan jumlah senyawa organik dan nitrogen yang dapat menutrisi serta memperbanyak mikrobia pada tanah.

Peningkatan jumlah mikrobia ini membuat tanah tetap subur, yang membantu konservasi tanah.

3. Mengurangi Penggunaan Bahan Cemaran dan Sintetis

Semua orang tahu bahwa budidaya organik memiliki banyak konsep ramah lingkungan. Ini mencakup menghindari penggunaan pupuk, pestisida, dan senyawa kimia sintetis lainnya selama proses pengembangan agroforestri.

Baca Juga  REFUGIA MENGENDALIKAN HAMA SECARA ALAMI

Dengan cara ini, budidaya secara organik dapat membantu mengurangi tingkat pencemaran dan zat sintetis yang ada di suatu tempat.

4. Membangun Sistem Pengembangan Budidaya

Agroforestri pun tidak luput dari upaya menerapkan budidaya organik dengan  memodernisasi metode budidaya konvensional. Ini bertujuan agar bisa menghasilkan manfaat jangka panjang.

5. Memberikan Hasil Pertanian yang Lebih Baik dan Bermanfaat bagi Lingkungan

Para petani memperoleh hasil budidaya yang jauh lebih baik dan lebih sehat, terutama untuk produk konsumsi.

Hal ini terjadi karena budidaya organik menerapkan prinsip menghindari penggunaan bahan kimia yang dapat membahayakan tubuh.

 Apakah Anda tertarik untuk mengembangkannya?

share
saya seorang penulis profesional yang senang membahas banyak hal dengan tujuan memberi manfaat bagi orang lain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *